google-site-verification: google325e077f0fbc766c.html BAG 1 Pengertian produksi, produk, jasa, produsen, dan produktivitas - AKSASTUDY
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

BAG 1 Pengertian produksi, produk, jasa, produsen, dan produktivitas

 



1. Produksi

Pengertian Produksi

Produksi adalah kegiatan yang dapat menimbulkan tambahan manfaat atau faedah baru, dimana

manfaat tersebut terdiri atas beberapa macam. Misalnya : manfaat bentuk, manfaat waktu,

manfaat tempat, dan sebagainya.


Contoh penambahan manfaat dari perubahan bentuk, yaitu :

- Seorang wirausahawan yang kreatif, mengubah bentuk kayu menjadi meja, kursi, almari,

rak buku dll.

- Seorang wirausahawan yang kreatif, memanfaatkan waktu menjual jas hujan pada musim

hujan.

- Seorang wirausahawan membawa hasil perkebunan seperti buah-buahan, sayur-sayuran,

ke kawasan perkotaan. Hal ini contoh memanfaatkan Tempat 


  • Kesuksesan ekonomi suatu perusahaan manufaktur tergantung kepada kemampuan untuk

mengidentifikasi kebutuhan pelanggan, kemudian secara cepat menciptakan produk yang dapat

memenuhi kebutuhan tersebut dengan biaya yang rendah. Hal ini bukan merupakan tanggung

jawab bagian pemasaran, bagian manufaktur, atau bagian desain saja, melainkan merupakan

tanggung jawab yang melibatkan banyak fungsi yang ada diperusahaan. Metode pengambangan

produk berdasarkan kepada permintaan atau persyaratan serta spesifikasi produk oleh customer

adalah metode yang cukup baik, karena dengan berbasis keinginan customer maka kemungkinan

produk tersebut akan banyak diterima oleh customer.


Dari sudut pandang investor pada perusahaan yang berorientasi laba, usaha pengembanganproduk dikatakan sukses jika produk dapat diproduksi dan dijual dengan menghasilkan laba. Namun laba seringkali sulit untuk dinilai secara cepat dan langsung. Terdapat 5 dimensi spesifik yang berhubungan dengan laba dan biasa digunakan untuk menilai kinerja usaha pengembangan produk, yaitu :

1. Kualitas Produk

Seberapa baik produk yang dihasilkan dari upaya pengembangan dan dapat memuaskan

kebutuhan pelanggan. Kualitas produk pada akhirnya akan mempengaruhi pangsa pasar

dan menentukan harga yang ingin dibayar oleh pelanggan.


2. Biaya Produksi

Biaya untuk modal, peralatan, dan alat bantu, serta biaya produksi setiap unit disebut biaya

manufaktur dari produk. Biaya produk menentukan berapa besar laba yang dihasilkan oleh

perusahaan pada volume penjualan dan harga penjualan tertentu.


3. Waktu Pengembangan Produk

Waktu pengembangan produk akan menentukan kemampuan perusahaan dalam

berkompetisi, menunjukkan daya tanggap perusahaan terhadap perubahan teknologi dan

pada akhirnya akan menentukan kecepatan perusahaan untuk menerima pengembalian

ekonomis dari usaha yang dilakukan tim pengembangan.


4. Biaya Pengembangan

Biaya pengembangan biasanya merupakan salah satu komponen yang penting dari

investasi yang dibutuhkan untuk mencapai profit.


5. Kapabilitas Pengembangan

Kapabilitas pengembangan merupakan asset yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk

mengembangkan produk dengan lebih efektif dan ekonomis dimasa yang akan datang 


Pengertian Perencanaan Proses Produksi

Perencanaan proses produksi adalah perencanaan tentang produk apa dan berapa jumlahnya

masing-masing, yang segera diproduksikan pada periode yang akan datang. Akan tetapi semua

produk yang tercantum di dalam perencanaan proses produksi barang/jasa, belum tentu akan

dicantumkan seluruhnya pada suatu periode yang akan datang.

    Adapun perbedaan antara perencanaan proses produk dan perencanaan proses produksi

adalah bahwa pada perencanaan proses produk akan banyak menyangkut aspek-aspek teknis,

sedangkan pada perencanaan proses produksi akan lebih banyak menyangkut aspek-aspek

ekonomis. Pada perencanaan proses produksi dititik beratkan kepada produk apa, produk yang

bagaimana, dan berapa jumlah produk yang akan diproduksi.


Proses Produksi

Proses produksi adalah tahap-tahap yang harus dilewati dalam memproduksi barang-barang

atau jasa. Ada proses produksi yang membutuhkan waktu lama, misalnya dalam pembuatan

gedung pencakar langit, pembuatan pesawat terbang, dan pembuatan kapal dan lain-lain. Dalam

proses produksi membutuhkan waktu yang berbeda-beda, ada yang sebentar misalnya

pembuatan kain, pembuatan televisi dan lain-lain. Tetapi ada juga proses produksi yang dapat

dinikmati langsung hasilnya oleh konsumen, misalnya pentas hiburan, salon untuk mempercantik

diri dan lain-lain.

Berdasarkan caranya, proses produksi dapat digolongkan dalam empat macam sebagai berikut :

1. Proses produksi dalam jangka pendek, adalah proses produksi yang dilaksanakan

dalam jangka yang pendek atau cepat atau langsung dalam menghasilkan barang atau jasa

yang dapat dinikmati konsumen secara langsung juga. Misalnya proses produksi makanan,

seperti bakso, tahu krispi, singkong rebus, singkong keju, dan lain-lain.

2. Proses produksi dalam jangka panjang, adalah proses produksi yang memakan waktu

lama.Misalnya proses produksi berkebun menanam buah-buahan, membangun rumah, dan lain-

lain.

3. Proses produksi terus menerus / kontinu, adalah proses produksi yang mengolah bahan-

bahan secara berurutan dengan beberapa tahap dalam pengerjaan sampai menjadi barang

jadi. Jadi bahan tersebut melewati tahap-tahap dari proses mesin secara terus-menerus

untuk menjadi suatu barang jadi. Misalnya proses memproduksi gula, karet, kertas, dan

lain-lain.

4. Proses produksi berselingan / Intermitten, adalah proses produksi yang mengolah bahan-

bahan dengan cara menggabungkan sehingga menjadi barang jadi. Misalnya proses

produksi mobil dimana bagian-bagian mobil dibuat secara terpisah, mulai dari

kerangkanya, setir, ban, mesin, kaca, dan lain-lain.

Tujuan produksi adalah :

1. Menghasilkan barang atau jasa

2. Meningkatkan nilai guna barang atau jasa

3. Meningkatkan kemakmuran masyarakat

4. Meningkatkan keuntungan

5. Meningkatkan lapangan usaha



Faktor – faktor produksi

Faktor-faktor produksi adalah segala sesuatu yang diperlukan dalam kegiatan produksi terhadap

suatu barang dan jasa.Faktor produksi terdiri dari :

a. Faktor Produksi Alam (natural resources), yaitu semua kekayaan yang ada di alam semesta

yang digunakan dalam proses produksi. Faktor produksi alam disebut faktor produksi utama

atau asli. Faktor produksi alam terdiri dari tanah, air, udara, sinar matahari, dan barang

tambang.

b. Faktor produksi tenaga kerja (labor), yaitu faktor produksi yang berkaitan dengan manusia

yang secara langsung maupun tidak langsung yang dapat menjalankan produksi. Faktor

produksi tenaga kerja sebagai faktor produksi asli walaupun kini banyak kegiatan proses

produksi diperankan oleh mesin, namun keberadaan manusia wajib diperlukan.

c. Faktor produksi modal (capital), adalah faktor penunjang yang mempercepat dan menambah

kemampuan dalam memproduksi. Faktor produksi modal dapat terdiri dari mesin-mesin,

sarana pengangkutan, bangunan, dan alat pengangkutan.

d. Faktor produksi keahlian (skill), adalah keahlian atau ketrampilan individu

mengkoordinasikan dan mengelola faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa

Posting Komentar untuk "BAG 1 Pengertian produksi, produk, jasa, produsen, dan produktivitas"